You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
5 SKPD Tidak Urusin Monas Lagi
.
photo doc - Beritajakarta.id

Revitalisasi Pasar IRTI Monas Molor

Revitalisasi Pasar Ikatan Restoran Taman Indonesia (IRTI) Monas dipastikan molor. Semula, revitalisasi ditargetkan rampung akhir Agustus ini. Namun karena banyaknya kendala di lapangan, revitalisasi diperkirakan selesai pada Oktober mendatang.

Waktu libur Lebaran, banyak pekerja yang belum kembali dari kampung halamannya sehingga mempengaruhi jadwal pengerjaan

Pembangunan pasar yang menggunakan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) dari PT Sosro itu mundur dari rencana awal karena terpotong waktu libur Lebaran.

"Waktu libur Lebaran, banyak pekerja yang belum kembali dari kampung halamannya sehingga mempengaruhi jadwal pengerjaan," kata Joko Kundaryo, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Jumat (29/8).

Agustus, Revitalisasi Pasar IRTI Monas Rampung

Menurut Joko, keterlambatan proyek revitalisasi Pasar IRTI Monas tersebut tidak menjadi persoalan. Mengingat, revitalisasi lokasi PKL binaan tersebut tanpa menggunakan APBD DKI, tapi murni dibiayai PT Sosro.

"Tidak ada masalah, itu kan dibangun pakai dana CSR. Nantinya, Pasar IRTI Monas akan jadi contoh bagi wilayah lain," terangnya.

Keterlambatan pembangunan Pasar IRTI Monas ini, kata Joko, sudah disosialisasikan kepada para pedagang. Sembari menunggu revitalisasi selesai, pedagang dibekali pembinaaan agar menjadi pebisnis profesional.

"Saat ini pedagang sedang menjalani pelatihan dari PT Sostro di kantor kita. Mulai dari pelatihan pelayanan hingga, penyajian makanan," ujarnya.

Kepala Suku Dinas KUMKMP Jakarta Pusat, Sri Indrastuti menambahkan, usai dibekali pelatihan dan pembinaan, 339 orang pedagang Pasar IRTI Monas akan diberi pilihan 20 jenis dagangan yang disyaratkan kepada mereka.

"Kita akan tawarkan pilihan menu kepada pedagang, seperti jualan bakso, soto, gorengan, ketoprak dan jenis makanan lainnya. Nanti jenis menu makanan setiap pedagang, tidak ada yang sama," ujarnya.

Selain itu, lanjut Sri, para pedagang juga akan dilengkapi seragam khusus dan tanda pengenal. Tujuannya tak lain agar seluruh pedagang yang ada di dalam Pasar IRTI mudah dikenali.

"Jika pedagang tidak mau ikut aturan, mereka terancam bisa dikeluarkan dari area berjualan," tegasnya.

Ia mengungkapkan, setelah lokasi Pasar IRTI selesai direvitalisasi, nama areal tersebut akan diubah menjadi Taman Makan Lenggang Jakarta. Di tengah-tengah area itu juga akan dilengkapi dengan taman.

"Secara berkala, di lokasi itu bakal diramaikan dengan berbagai jenis hiburan," tukasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2147 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1256 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1209 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1064 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye972 personDessy Suciati